Komisi III Sidak Lapas Makassar, Puji Fasilitas dan Program Pembinaannya

05-07-2024 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa disela-sela Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI ke Lapas Kelas I Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2024). Foto : Ubaid/Andri

PARLEMENTARIA, Makassar - Komisi III DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar. Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya pembinaan yang dilakukan oleh pihak Lapas. 


"Kalapasnya, Pak Teguh, ini memperlihatkan beberapa hal-hal yang memang layak menjadi contoh juga. Karena ada beberapa aktivitas para binaan ini yang bisa menghasilkan. Salah satunya menjahit, bisa dibina di situ," ujar Supriansa kepada Parlementaria disela-sela Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI ke Lapas Kelas I Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2024). 


Program pembinaan ini bertujuan untuk mempersiapkan para warga binaan agar bisa mandiri setelah bebas nanti, sehingga mereka dapat meninggalkan perbuatan-perbuatan yang membuat mereka masuk ke Lapas. "Setelah kami menelusuri kembali ke sini, ternyata memang pola pembinaan yang digunakan di sini cukup bagus," tambahnya. 


Supriansa juga mengungkapkan kekagumannya terhadap suasana kekeluargaan di dalam Lapas. "Dan bisa dilihat suasana di dalam, sangat penuh dengan kekeluargaan. Bahkan di Lapas Kelas I Makassar ini mendapatkan akreditasi klinik yang baik," ungkapnya. 


Fasilitas untuk pengunjung juga menjadi perhatian Komisi III. Dimana anggota dewan menyaksikan para pengunjung datang dengan tertib. "Mereka diberikan tempat yang baik, mereka bisa bercengkrama, mereka bisa berdialog dengan keluarganya. Dan itu kelihatan sangat sehat sekali," kata Supriansa. 


Namun, Supriansa menyoroti anggaran untuk makan warga binaan yang dinilai terlalu kecil, hanya Rp20.000 untuk tiga kali makan. "Bisa dibayangkan itu menu-menunya seperti apa, dan saya kira tadi setelah disampaikan Pak Adies Kadir sebagai pimpinan kami pada hari ini, mereka akan mengevaluasi itu, dan tentu ini akan menjadi perhatian di Komisi III supaya bisa ditingkatkan anggaran itu," tegasnya. 


Dalam penutupnya, Supriansa menyampaikan harapannya agar para warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman. "Kami berharap begitu ia selesai menjalani hukumannya, maka ia akan bersosialisasi kembali di masyarakat di luar, di tempat yang bebas, bagaimana ia bisa tampil sebagai orang yang sudah sehat pikirannya, sudah bagus secara pola tindakannya," pungkas Supriansa. 


Inspeksi ini menunjukkan komitmen Komisi III dalam mengawasi dan meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas, demi menciptakan warga binaan yang siap kembali ke masyarakat dengan lebih baik. (uf/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...